KOLAKA – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah, mengapresiasi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan atau Good Mining Practices (GMP) dalam operasinya di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan resmi ke PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Kamis (5/9/2024). Fadlansyah datang bersama Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kolaka, Abbas.
Turut mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kolaka, Arifin Jamal, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kolaka, Andi Panguriseng. Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, dan tim manajemen IGP Pomalaa turut serta dalam rombongan.
Baca juga: Dukung Indonesia Emas 2024, PT Vale Wujudkan Kontribusi ESG Sektor Tambang
Fadlansyah memberikan pujian terhadap komitmen PT Vale di IGP Pomalaa untuk menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan. Salah satu pencapaian penting terkait upaya keberlanjutan adalah pembangunan fasilitas persemaian (nursery).
“Komitmen PT Vale terhadap praktik pertambangan berkelanjutan di Pomalaa patut menjadi contoh. Pemerintah sangat mendukung inisiatif ini. Kami berharap perusahaan lain akan mengikuti langkah yang sama untuk melestarikan fungsi hutan dan lingkungan,” tegas Fadlansyah.
Dia juga menjelaskan, kunjungannya juga bertujuan untuk melihat perkembangan proyek dan memastikan bahwa semua aspek berjalan sesuai rencana. Ia menekankan bahwa percepatan pelaksanaan proyek IGP Pomalaa sangat penting untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat Kolaka.
“Proyek ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak pembangunan daerah dan menciptakan sekitar 1.500 lapangan pekerjaan baru dalam dua tahun ke depan. Ini adalah langkah positif bagi pengembangan ekonomi lokal,” ujar Fadlansyah.
Baca juga: Indonesia di Garis Depan Ekonomi Hijau, PT Vale Tegaskan Komitmen ESG
Kunjungan Pj Bupati Kolaka ke IGP Pomalaa menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ia berharap, upaya PT Vale dalam menerapkan praktik pertambangan ramah lingkungan tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi local, tetapi juga menjadi contoh bagi industri lainnya dalam pelestarian lingkungan.
Komitmen PT Vale terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Praktik pertambangan berkelanjutan sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, masyarakat dan perekonomian. Sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka, PT Vale terus berkomitmen membangun pertambangan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat.
Dengan progres yang terus berkembang, PT Vale menunjukkan dedikasinya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Kompetensi Tenaga Kerja, Ini Trik Wakil Presiden Direktur PT Vale
Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, menyatakan, perseroan berupaya untuk melaksanakan proyek ini dengan standar tertinggi. Terutama dalam hal keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
“Proyek ini bukan hanya tentang pertambangan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,”tuturnya.
Sebagai salah satu proyek strategis di sektor pertambangan, PT Vale IGP Pomalaa terus menunjukkan kemajuan signifikan. Dengan dukungan mitra strategis seperti Huayou dan Ford melalui PT KNI, proyek ini akan memasuki fase operasional pada 2026.
Baca juga: PT Vale Bangkitkan Sportivitas dan Gali Potensi Atlet Loeha Raya
Sejak peresmian pada November 2022, IGP Pomalaa telah menunjukkan kemajuan signifikan. Fokus saat ini adalah pada pengembangan Feed Preparation Plant (FPP) untuk memproses bijih nikel kadar rendah sebelum proses lebih lanjut di lokasi High Pressure Acid Leach (HPAL).
Perusahaan melaksanakan semua kegiatan konstruksi dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memastikan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (*)