Rakyat Memilih

Nenek 78 Tahun Ini Rela Berdesakan Demi Bertemu Ahmad Ali

29
×

Nenek 78 Tahun Ini Rela Berdesakan Demi Bertemu Ahmad Ali

Sebarkan artikel ini
Nenek

DONGGALA – Namanya Aisyah, usianya sudah mencapai 78 tahun. Tapi nenek lanjut usia ini tidak kalah energik dengan anak muda yang hadir dalam Konser Beramal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) di Desa Lembasada, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Senin (9/9/2024) malam.

Lapangan Desa Lembasada jadi lautan massa pada Senin malam. Masyarakat berbondong-bondong menghadiri sosialisasi bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, dalam acara bertajuk Konser Beramal.

Masyarakat yang sudah berjubel di lapangan menyambut antusias kehadiran Ahmad Ali. Saat hendak menuju panggung, Ahmad Ali jadi rebutan swafoto masyarakat.

Baca jugaLestarikan Olahraga Rakyat, Ahmad Ali Buka Lomba Karapan Sapi

Di antara sesak warga, tampak seorang nenek lanjut usia yang sangat antusias menyambut Ahmad Ali. Ia bahkan langsung memeluk bakal calon gubernur itu.

“Saya ke sini mau lihat calon gubernur,” kata nenek Aisyah.

Dia sangat senang bisa bertemu langsung dengan calon gubernur yang selama ini telah dinantikan. Dia sudah sering mendengar nam Ahmad Ali, namun baru bisa bertemu secara langsung.

Ahmad Ali pun membalas sambutan hangat nenek Aisyah. Ia berterima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias menyambut kehadirannya.

Baca jugaPerbaikan Jalan Prioritas Ahmad Ali Setelah Jadi Gubernur Sulteng

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali memastikan akan menjadikan perbaikan infrastruktur, terutama jalan, menjadi program prioritas jika mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk jadi gubernur Sulawesi Tengah.

“Kita harus memastikan jalan di daerah dalam kondisi baik, karena jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat,” katanya.

Sebelum menghadiri Konser Beramal, Ahmad Ali juga telah bertemu sejumlah tokoh dan kepala desa se-Kecamatan Banawa Selatan.

Pada kesempatan itu, para kepala desa juga mengeluhkan kondisi jalan kantong produksi pertanian.

“Kita tidak hanya ingin memperbaiki infrastruktur jalan, kita juga harus pastikan kesejahteraan petani,” ujar Ahmad Ali. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *