Rakyat MemilihUncategorized

Gaji Honorer Sulteng Setara UMP Setelah Ahmad Ali Terpilih

32
×

Gaji Honorer Sulteng Setara UMP Setelah Ahmad Ali Terpilih

Sebarkan artikel ini
Gaji Honorer di Sulteng bakal setara UMP
Usai debat kedua pilkada di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Senin (4/11/2024) lalu, calon gubernur Sulteng Ahmad Ali menyebut gaji honorer saat ini sangat memprihatinkan, sehingga ia dan dan calon wakil gubernur Abdul Karim Aljufri sepakat menaikkan gaji itu setara UMP. (Foto: Ist)

PALU – Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali menyebut bahwa tak perlu waktu lama untuk menaikkan gaji tenaga pegawai harian lepas atau honorer setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Komitmen menyetarakan gaji honorer di Sulteng itu ia ungkapkan usai debat kedua pilkada di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Senin (4/11/2024).

“Tidak hitungan berapa tahun, karna setiap tahun itu terjadi proses penganggaran, ini hanya persoalan mau atau tidak. Ketika saya terpilih, langsung saya masukan dalam anggaran,” ucapnya.

Baca jugaMasyarakat Sulteng Bisa Menaikan Gaji Honorer Setara UMP, Begini Caranya

Kata Ahmad Ali, tenaga honorer banyak berkontribusi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan birokrasi.

Sehingga, penting untuk menyejahterakan para tenaga honorer jika ingin pembangunan di Sulteng setara dengan daerah lain.

“Kita sangat mengetahui bahwa honorer ini kerjanya berat tapi gajinya sedikit, makanya saya ingin mensejahterakan para tenaga honorer,” ujarnya.

Baca jugaAhmad Ali Dorong Kebijakan Anggaran DPRD Memihak Honorer dan Pegawai Sara

Ahmad Ali mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi para pegawai honorer. Terutama para guru yang berperan penting dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Banyak di antara mereka hanya menerima gaji Rp 300 ribu perbulan, jumlah yang sangat tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Ke depan tidak boleh lagi ada pegawai honor yang digaji Rp 300 ribu. Paling tidak gaji pegawai honorer setara dengan UMP,” tuturnya.

Baca jugaFahmi Najib: Program BerAmal Fokus Petani, UMKM, dan Honorer

Di sisi lain, pemerintah mewajibkan kepada perusahaan swasta untuk memberi gaji karyawannya minimal setara dengan UMP.

Dia menambahkan, pemerintah tidak boleh membiarkan para pegawai dan guru honorer di Sulteng hidup dalam kesulitan.

“Mereka adalah tulang punggung pelayanan publik dan pendidikan pemerintah,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *