Nusantara

Mentan dan Asuransi Jasindo Serahkan Bantuan Keluarga Stunting dan Petani di Morowali Utara

348
×

Mentan dan Asuransi Jasindo Serahkan Bantuan Keluarga Stunting dan Petani di Morowali Utara

Sebarkan artikel ini
Staf Khusus Mentan RI, Yesiah Ery Tamalagi menyerahkan dana klaim asuransi kepada perwakilan salah satu kelompok tani terdampak banjir di Morowali Utara.

MORUT – Keluarga stunting di 10 kecamatan Morowali Utara menerima bantuan benih pertanian dari Kementrian Pertanian. Sementara sembilan kelompok tani di Petasia Barat yang lahannya terendam banjir mendapat ganti pembayaran dari Asuranai Jasindo. Penyerahan ini dilakukan disela-sela rembuk tani Morowali Utara, Senin (4/9/2023).

Penyerahan secara simbolis bantuan bagi keluarga stunting di Morowali Utara dilakukan secara simbolis kepada Kepala Desa Bau Kecamatan Soyojaya dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Berdikari Kecamatan Mori Utara oleh Staf Khusus Mentan RI, Yesiah Ery Tamalagi dan Bupati Morowali Utara, Delis Julkerson Hehi.

Sementara Asuransi Jasindo menyerahkan Rp479 juta kepada sembilan kelompok tani di Desa Togo Kecamatan Petasia Barat yang lahan persawahannya terendam banjir bulan Juni 2023 lalu.

Kesembilan kelompok tani tersebut menerima ganti rugi yang beragam berdasarkan luas lahan yang terendam banjir.

Penyerahan ini dilakukan Kepala Jasindo Morowali Utara, Bupati Morowali Utara, Staf Khusus Menteri Pertanian, dan sejumlah pembicara lainnya.

BUMN Asuransi Jasino adalah bentuk perlindungan kepada para petani, peternak dan nelayan agar mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan kegiatan mereka sehingga dapat memusatkan perhatian pada pengelolaan usaha tani, peternakan dan usaha penangkapan ikan yang lebih baik, lebih aman dan lebih menguntungkan.

Dalam percakapan terpisah, Staf Khusus Menteri Pertanian mendorong Pemkab Morowali Utara untuk mengasuransikan para petani dan nelayan di Morowali Utara yang benar-benar terdata dan produktif.

Bupati Morowali Utara menyanggupi permintaan tersebut, apalagi pembiayaan ini ditanggung bersama Kementan RI.

“Setiap petani atau nelayan Pemkab hanya membayar 36 ribu dari jumlah keseluruhan per musim tanam, karena selebihnya menjadi tanggungan Kementrian Pertanian,” jelas Hendra selaku Kepala Kantor Jasindo Morowali Utara. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *