MORUT– Jeffisa Putra Amrullah menepis isu calon tunggal pada Pilkada Morowali Utara (Morut) November 2024 mendatang. Ia pun legowo tidak diprioritskan menerima rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bantahan itu mengemuka dalam obrolan WhatsApp group Berita Morut pada Jumat (16/8/2024).
“Morut tidak lawan kotak kosong om,” tulis Jeffisa mengomentari pendapat Syahrudin Taher.
Syahrudin Taher saat ini menjabat Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Petsia, Morut.
Sebelum dikomentari, Syahrudin memposting empat foto penyerahan surat rekomendasi PKB oleh Ketua DPC PKB Morut Ikhtiarsyah kepada Delis Julkarson Hehi untuk Pilkada Morut tahun ini. Foto yang sama Kembali diposting sekira pukul 06:19 Wita.
Baca juga: Bung Jeff Niatkan Maju Pilkada Morut 2024
Postingan itu kemudian ditanggapi Mardiman Sane, salah satu bakal calon wakil bupati di dalam group tersebut.
“Baru surat tugas. Blm B1KWK. Bgtu mnrt seseorang,” tulisnya.
Jabar Lahadji, anggota group lainnya menimpali bahwa kepastiannya akan erjawab pada hari Selasa.
“Menunggu hari Selasa, menurut seseorang,” katanya.
Pada komentar berikutnya Syahrudin Taher menyebut DPP PKB sudah meramal yang mau menang.
Jeffisa lantas mengomentari postingan foto penyerahan rekomendasi partai tersebut. Alih-alih mengungkap kekecewaannya sebagai kader PKB, ia justru memberikan selamat kepada partainya itu. Ia legowo pada posisi ini.
Jeffisa juga mengaku tidak pernah menyatakan sikap bahhwa dukungan PKB akan diberikan kepadanya. Bahkan ia menggambarkan bagaimana berpolitik riang gembira seperti kata Prabowo.
“Selamat buat PKB, politik adalah ruang terbuka, segala keputusan harus kita terima, insyaaALLAH bertemu dalam medan kompetisi,” tulis dia yang akrab disapa bung Jeff ini.
Sikap legowo bung Jeff langsung diapresiasi Fauzan, warga Morut.
“Mantap sudarku salut saya,” ujarnya.
Sementara itu anggota DPRD Morut Eligems Saino menyebut bung Jeff adalah contoh politisi yang baik untuk daerah ini.
“Mencerminkan kedewasaan berpolitik dan inilah contoh politik yang riang gembira, bagus untuk Morut politisi seperti ini, bersama membangun Morut degan cara masing-masing,” tulis politisi Partai Golkar itu.
Pesan penyemangat juga disampaikan Saleh Aljaru kepada Jeff.
“Kalau Allah sudah berkehendak,tak da satupun yang apat menghalangi. Semangat Bosku,” tulis Saleh ditambah dengan emoticon api.
“Berarti Allah sudah berkehendak Dinda,” balas Syahrudin Taher sembari menambahkan “Ada lagunya itu Dinda sudah suratan tertulis di garis tangan,” tandasnya.
Saleh Aljaru lantas mengingatkan Syahrudin bahwa masih ada waktu bagi Jeff atau pun kandidat lain untuk melakukan pendaftaran di KPUD Morut.
“Yes, kita manusia cukup berjuang selebihnya diserahkan ke pemilik segalanya kanda. Masih ada waktu 1 minggu menuju pendaftaran KPUD,” jelasnya.
Jeff mengamini penyampaian Saleh Aljaru bahwa semua orang masih berpeluang menjadi kandidat pada Pilkada Morut.
“Kita menunggu saja masa pendaftaran, semua bisa berspekulasi pendapat. Tinggal 10 hari, sabar om Syahrudin Taher,” ujarnya.
“Siap Dinda ganteng,” sebut Syahrudin menimpali pernyataan Jeff.
Namun kemudian percakapan mulai menegang ketika Syahrudin Taher menyebut kandidat lain tidak dapat dipilih jika tanpa perahu partai.
“Bagaimana mau memilih kalau tidak dapat perahu jadi mau pilih boto-boto –jenis ikan endemik Teluk Tomori,” kata Syahrudin.
Jeff coba menanggapi pernyataan Syahrudin dengan nada guyon.
“Om Syahrudin Taher kayak bukan tinggal di dekat laut saja, banyak perahu om,” tulisnya.
Syahrudin juga menanggapi dengan guyonan. Bahkan ia menyebut kandidat yang didukungnya bakal menambah perahu partai dengan tujuh kursi parlemen Morut yang mengarah ke Partai Golkar.
“Ha ha ada banyak perahu bocor di tanggul. Mau tambah lagi perahu yang 7 supaya matuju orang bugis bilang,” jawabnya.
Guyonan Syahrudin langsung ditegasi Jeff yang meyakini Pilkada Morut tidak berlangsung dengan pola kotak kosong.
“Morut tidak lawan kotak kosong om Syahrudin Taher,” tegasnya.
Sementara Syahrudin Taher mengaku siap jika kubunya mendapatkan lawan pada Pilkada tersebut.
“Kami juga sangat siap kalua ada lawan,” tandasnya.
Seperti diketahui, Jeffisa Putra Amrullah adalah kader PKB yang mengantarkan partai ini memperoleh dua kursi pada Pileg Morut 2024. Jumlah kursi itu berkurang dari perolehan empat kursi pada Pileg 2019.
Pada Pilkada Morut 2024, Jeffisa Putra Amrullah berpasangan dengan Ruben Hehi disebut-sebut sebagai pasangan yang sepadan melawan pasangan petahana Delis Julkarson Hehi- Djira Kendjo. (ham)