PALU – Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Mohammad Hidayat Lamakarate mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Ahmad M Ali – Abdul Karim Aljufri pada Pilkada Sulteng 2024.
Ajakan itu disampaikan Hidayat Lamkarate saat menghadiri Deklarasi Beramal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) di Lapangan Immanuel Palu, Senin (12/8/2024) malam.
“Mari kita mengawal Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri untuk membangun Sulteng yang lebih baik. Malam ini kita nyatakan untuk mendukung bapak Ahmad Ali Abdul Karim Aljufri dalam satu barisan untuk menangkan pasangan Beramal,” ungkap Hidayat disambut riuh tepuk tangan masyarakat.
Kehadiran Hidayat, bagi Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri sangat penting. Sebab sebelumnya kader Partai Golkar tersebut juga menyatakan diri maju pada Pilgub Sulteng.
Selain alasan itu, Hidayat Lamakarate pernah menjadi Calon Gubernur Sulteng pada 2020. Saat itu, dia berpasangan dengan Bartholemus Tandigala yang juga berlatar belakang birokrat aktif dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng.
Dia juga diyakini masih punya basis massa yang sangat besar. Pasalnya, saat melawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Rusdy Mastura-Ma’mun Amir, pasangan Hidayat-Bartholemus memperoleh 604.033 suara atau sekitar 40 persen atau selisih 287.301 suara dari lawannya.
Masih di tempat yang sama, dukungan serupa juga disampaikan oleh mantan pelaksana tugas Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini dan juga vokalis band kenamaan ini juga diyakini masih memiliki basis massa yang di kota Palu.
Seperti diketahui, saat mencalonkan Wakil Wali Kota Palu tahun 2015, dia berpasangan dengan calon Wali Kota, Hidayat menjadi pemenang dengan perolehan 54.915 suara atau 36,79 persen emngalahkan tiga pasangan calon lainnya.
Dalam orasi politik, Pasha menegaskan masyarakat Sulawesi Tengah tidak hanya membutuhkan pemimpin yang punya pengalaman, tapi juga punya komitmen.
Dia juga mengakui tidak ada politisi dari Sulawesi Tengah yang punya jejaring politik nasional yang luas seperti jejaring Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.
“Dan yang paling penting, kita butuh pemimpin yang punya jaringan politik yang luas secara nasional,” tandasnya.
Selain dua tokoh tersebut, Deklarasi Beramal yang diperkirakan dihadiri puluhan ribu masyarakat Kota Palu dan sekitarnya ini juga dihadiri ketua-ketua partai pengusung yakni Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola, Ketua DPD Golkar Sulteng Arus Abdul Karim, dan Ketua DPW NasDem Sulteng Nilam Sari Lawira.
Turut hadir membacakan naskah deklarasi dukungan untuk Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri yaitu Ketua DPW PKB Sulteng Rahmawati M Nur, Ketua DPW PAN Sulteng Rusli Dg Palabbi, Ketua DPW PPP Sulteng Fairus Husen Maskati dan Ketua DPW PSI Sulteng Rudy Oscar Massie.
Sementara itu, Ahmad Ali di hadapan awak media menyebut Deklarasi Beramal merupakan momen bagi masyarakat untuk mendengarkan visi misi dengan seksama.
“Mari kita ikuti deklarasi dengan seksama, dengarkan visi-misi, gagasan, sambil kita bergembira tentunya, dan kemudian nanti bandingkan dengan yang lain,” katanya.
Kalau ternyata ada visi-misi jauh lebih baik daripada Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, dia justru menganjurkan masyarakat memilih yang lain. Sebab menurutnya, jauh lebih penting adalah trust atau kepercayaan masyarakat terhadap calon pemimpin.
“Karena menurut saya, visi-misi dan sekaligus trust, maka pilih yang lainnya, jangan pilih saya,” tegasnya.
Ahmad Ali juga mengajak masyarakat untuk mencari informasi tentang rekam jejak masing-masing calon. Sebab jika ada janji politik yang pernah diingkari dan masyarakat memaafkan, maka politisi itu akan mengulangnya kembali.
“Karena kalau politisi itu, sekali dia berbohong dan dia diberi maaf, dia akan melakukan kebohongan berikutnya. Jadi, termasuk saya, masyarakat cari tahu. Kalau selama saya berkarir sebagai politisi, ada kebohongan yang saya lakukan, tentang janji politik saya, maka kalian jangan pilih saya,” tandasnya. (ham)