PALU – Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri resmi mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Sulteng 2024, Kamis (29/2024) pagi.
Dua calon pemimpin daerah tersebut tiba di Kantor KPU Sulteng sekira pukul 10.00 pagi bersama para petinggi partai pengusung.
Ahmad Ali didampingi istri Nilam Sari Lawira, sementara Ina Karisma Pratiwi datang mendampingi suami Abdul Karim Aljufri. Mereka tiba Bersama ratusan simpatisan.
Paslon dengan tagline BerAmal ini diterima seluruh Komisioner KPU Sulteng sekaligus menerima berkas pencalonan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.
Dalam keterangan resminya, Ahmad Ali menyerukan etika berpolitik yang baik dan benar dengan menjaga etika dan menghormati perbedaan pilihan. Karena itu, ia berharap proses Pilkada Sulteng ini berjalan dalam suasana riang gembira.
“Kepada seluruh relawan, simpatisan, dan masyarakat Sulawesi Tengah, saya ingin menekankan bahwa ini adalah perjuangan kita bersama. Kita harus menjaga dan menghormati perbedaan pilihan dan memandangnya sebagai keniscayaan dalam demokrasi,” tegas Ahmad Ali.
Baca Juga: Juara Baru Pendaftar Pertama Pilkada Morut 2024
Ahmad Ali mengingatkan bahwa mereka yang tidak menghormati etika politik yang dijunjung tinggi akan menghadapi konsekuensi.
“Jika ada relawan atau simpatisan yang tidak menghormati etika politik, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan,” tambahnya.
Sementara Ketua KPU Sulteng Resvinol mengingatkan pentingnya menjaga kedewasaan dalam berpolitik.
“Kami berharap semua ihak bisa menghargai perbedaan pilihan sehingga Pilkada Sulteng dapat berjalan dengan damai,” ujarnya.
Ahmad Ali lantas menyebut ruang kampanye dan sosialisasi yang diberikan kepada masing-masing paslon agar diawasi secara baik demi meminimalisir bahkan meniadakan pelanggaran selama tahapan itu berlangsung.
Dia juga meminta KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada untuk menghormati aturan dan melaksanakan tanggung jawab secara tegas tanpa pandang bulu. (*)