Rakyat Memilih

Warga Sigi Ingin BerAmal Menang untuk Membangun Rumah Sakit Islam

48
×

Warga Sigi Ingin BerAmal Menang untuk Membangun Rumah Sakit Islam

Sebarkan artikel ini
Warga Sigi Ingin BerAmal Menang untuk Membangun Rumah Sakit Islam
Cawagub Sulteng, Abdul Karim Aljufri saat melakukan Kampanye di perumahan Kelapa Gading, Kabupaten Sigi, Sabtu (12/10/2024). (Foto: AMC)

SIGI – Warga di perumahan Kelapa Gading, Kabupaten Sigi menitipkan harapan agar di pemerintahan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (BerAmal) kelak dapat membangun rumah sakit Islam di Sulteng.

Harapan tersebut mereka sampaikan kepada calon wakil gubernur (Cawagub) Sulteng, Abdul Karim Aljufri saat melakukan Kampanye pada Sabtu (12/10/2024).

Baca jugaLongki Djanggola Yakin BerAmal Menang di Pilgub Sulteng 2024

Menurut warga, masyarakat Sulteng sangat memerlukan fasilitas kesehatan yang memadai.

Saat ini, beberapa pihak telah menyiapkan fasilitas kesehatan, baik milik negeri maupun swasta.

Namun, pembangunan rumah sakit Islam belum terwujud, meski lokasi untuk proyek tersebut sudah tersedia.

“Setiap pemegang kebijakan yang berganti tidak pernah memikirkan pembangunan rumah sakit Islam,” ungkap Isra Tantu, salah seorang warga Sigi.

Baca jugaMasyarakat Sulteng Bisa Menaikan Gaji Honorer Setara UMP, Begini Caranya

Melalui kesempatan ini, Isra meminta agar pasangan BerAmal mempertimbangkan usulan itu sebagai langkah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Saya menyampaikan bahwa rakyat memberikan mandat agar dipikirkan untuk pembangunan rumah sakit islam,” ucapnya.

Baca jugaKetua DPN Sulteng Serukan Tidak Pilih Cagub yang Ingkar Janji

Abdul Karim Aljufri menanggapi harapan tersebut dengan menyatakan bahwa ini merupakan isu menarik, meskipun programnya saat ini masih berfokus pada rumah sakit umum.

Ia menegaskan, bahwa jika diperlukan, mereka akan mencari cara untuk membangun rumah sakit Islam pertama di Sulteng.

“Saya yakin Pak Ahmad Ali bisa wujudkan itu. Pesantren saja bisa beliau bangun gratis, apalagi untuk pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Baca jugaNilam Sari Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Setia dan Tepati Janji

Ia juga menyampaikan rencana kolaborasi dengan beberapa yayasan, karena membangun rumah sakit tidak hanya sekadar mendirikan gedung, tetapi juga menyiapkan tenaga medis yang berkualitas.

“Jangan sampai rumah sakit Islam tetapi pelayanannya tidak islami. Kami harus mempersiapkan segala sesuatunya dari awal hingga akhir,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *