MOROWALI UTARA- Kepala Desa Baturube kecamatan Bungku Utara, inisial ABD diduga menganggu rumah tangga salah satu warga desa Dongin, kecamatan Toili Barat kabupaten Banggai.
Kisah ini ketahuan oleh U sang suami, yang mencurigai gelagat N sang istri pada bulan November 2022.
“Istri saya sering Terima telpon didapur, biasa di kamar mandi, sembunyi-sembunyi dari saya. Selama 13 tahun menikah saya tidak pernah pegang hpnya. Tetapi waktu itu gelagatnya bikin saya curiga. Jadi waktu itu lagi ramai piala Dunia, saya operator layar lebar nonton bareng. Saya pulang kerumah dan istri saya lagi tidur, saya ambil diam-diam HP, dia tau dan kami langsung berdebat hebat. Padahal saya belum buka, HP langsung saya simpan disuatu tempat dan saya kembali ke tempat nonton bareng,”kata U
U sebagai suami curiga ada sesuatu dalam HP tersebut, ketika dibuka dan diperiksa, berulang kali ada panggilan yang tertulis nama kades Baturube. Lebih kaget lagi U menemukan foto kades Baturube lagi bersama sang istri N dalam sebuah kamar penginapan.
Terasa hancur hati, U mendapati istrinya diduga selingkuh, dan kembali ke kecamatan Bungku Utara meninggalkan dirinya di desa Dongin.
Bahkan saat U memegang HP tersebut kades Baturube sempat melakukan panggilan masuk, ketika mendengar suara lelaki kades langsung mematikan telpon.
Dalam sebuah rekaman antara U dan Kades Baturube yang diperdengarkan kepada media ini (Dan kami rekam), kades Baturube mengakui jika bertemu dengan N. Kades beralasan N mengakui berstatus janda, dan justru menyudutkan N.
Sikap Kades Baturube yang tidak pernah menyampaikan maaf, membuat U suami, melaporkan ke Kabupaten, dan akan menempuh jalur hukum.
Bahkan kades Baturube dalam percakapan telpon dengan U seperti berkelekar dengan menyebut dirinya bercanda.
“Saya sampaikan sama kita eh….Saya selfie dengan dia karna Saya lagi panas-panasi Saya punya istri, ” kata Kades Baturube dalam perdebatan dengan U yang terekam.
Berulang kali kades Baturube coba dikonfirmasi media ini namun belum terhubung sampai berita ini tayang.