MORUT – Wakil Ketua Komisi I DPRD Morowali Utara, Arman Purnama Marunduh, terus mengintensifkan program Ampuh Mendengar sebagai upaya untuk menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam kunjungan pekan lalu ke Desa Togo Mulya, Kecamatan Petasia Barat, Arman Marunduh menerima aspirasi konstituennya terkait mitigasi banjir musiman tanpa perlu relokasi sawah maupun permukiman.
“Warga Desa Togo Mulya sangat memahami kondisi banjir, namun mereka menolak direlokasi karena tanah mereka subur,” ujar Arman Marunduh, Sabtu (26/4/2025).
Petani Togo Mulya Ingin Normalisasi Saluran Air
Salah satu solusi mengurangi resiko dan dampak akibat bencana banjir adalah normalisasi saluran pembuangan air dari areal persawahan.
“Yang mereka butuhkan adalah saluran air yang baik agar genangan banjir di persawahan cepat surut,” ungkapnya.
Baca juga: Ampuh Berbagi, Cara Arman Marunduh Wakafkan Hidup untuk Masyarakat
Kemudian pada pekan ini, Arman Marunduh mengunjungi Desa Mondowe, masih di wilayah Petasia Barat.
Di sana, aspirasi yang muncul antara lain permintaan dukungan pengembangan usaha kecil seperti katering dan penjualan minuman ringan dan lainnya.
“Warga Mondowe juga butuh bantuan-bantuan untuk membangun dan mengembangkan UMKM,” katanya.
Selain itu, para pemuda Karang Taruna berharap politisi muda Gerindra ini dapat mendukung mereka dalam bidang olahraga.
“Tidak hanya soal UMKM dan kebutuhan Karang Taruna, warga juga manyampaikan aspirasi terkait infrastruktur desa,” imbuhnnya.
Warga Mondowe Minta Perlindungan Dampak Banjir
Catatan lain yang tak kalah penting, menurut Arman Marunduh, yakni keluhan warga soal aktivitas pertambangan nikel di wilayah ini.
Dia bilang, warga Mondowe ingin perusahaan nikel bertanggungjawab dalam pencegahan dan perlindungan keamanan dari dampak banjir akibat aktivitas pertambangan.
Upaya paling wajar dilakukan perusahaan adalah membangun saluran pembuangan air dari lokasi penambangan menuju Sungai Laa.
“Warga ingin limpasan air dari lokasi penambangan tidak masuk ke desa. Karena itu, mereka berharap saya menyampaikan permintaan pembuatan saluran pembuangan air kepada pihak perusahaan,” sebut Arrman Marunduh.
Pengabdian Arman Marunduh
Sebagaimana berita sebelumnya, Ampuh Mendengar adalah program inisiatif Arman Purnama Marunduh di luar agenda reses.
Program ini, kata dia, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Petasia, Petasia Barat, dan Petasia Timur.
Baca juga: Arman Marunduh Serap Aspirasi Masyarakat Petasia Barat
Dalam program ini, dia secara rutin mendatangi desa-desa di Dapil I untuk mendengarkan langsung persoalan masyarakat serta memperjuangkan solusinya di lembaga DPRD.
“Melalui Ampuh Mendengar, saya ingin menyerap aspirasi warga dan memperjuangkannya,” sebut Arman Marunduh. (ham)