PALU – Umat Hindu di Sulawesi Tengah berharap kepada calon gubernur Ahmad Ali agar kesetaraan antar golongan beragama menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
Masyarakat mengenal Ahmad Ali sebagai sosok yang menjunjung tinggi toleransi dan menghargai perbedaan. Sebab itu, masyarakat berharap ia dapat mewujudkan kesetaraan saat terpilih sebagai gubernur Sulteng.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan Ketua Peradah Sulteng, I Gede Yogantara, setelah Ahmad Ali menghadiri Piodalan di Pura Agung Wanakerta Jagatnatha, Kota Palu, Sabtu (16/11/2024) malam.
Baca juga: Ahmad Ali Ingin Petani Sejahtera di Atas Lahan Sendiri
Yogantara menyebut, Ahmad Ali hadir untuk bersilaturahmi dan menunjukkan dukungan kepada umat Hindu.
Dalam acara tersebut, sekitar 10 ribu umat hadir, termasuk tokoh-tokoh dan ketua organisasi Hindu di Sulteng.
“Setiap tahun, beliau selalu datang, bahkan sebelum menjadi Anggota DPR RI, beliau sudah aktif mendukung kegiatan kami,” ujar Yogantara, Minggu (17/11/2024).
Kesetaraan Bagi Umat Hindu
Umat Hindu di Sulteng percaya bahwa Ahmad Ali mampu membawa kesejahteraan bagi semua kalangan, termasuk kepada mereka.
“Beliau telah memberikan banyak kontribusi, seperti bantuan alat kremasi di Parigi Moutong dan dukungan untuk pura-pura di Sulteng. Jadi hubungan emosional dengan tokoh Hindu juga sudah lama terbangun,” jelas Yogantara.
Dukungan umat Hindu karena melihat program-program yang Ahmad Ali bersama Abdul Karim Aljufri tawarkan.
Baca juga: Ahmad Ali Berhasil Gaet Suara Ibu-Ibu Pelaku UMKM
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 itu, kata Yogantara, sangat berpihak kepada masyarakat kecil.
“Mayoritas masyarakat Sulteng adalah petani, dan gagasan beliau, seperti asuransi pertanian dan masalah pupuk, sangat relevan,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap jika Ahmad Ali terpilih jadi gubernur kesetaraan golongan beragama jadi perhatian.
Yogantara berharap, jika Ahmad Ali terpilih, kesetaraan golongan beragama akan menjadi fokus utama.
“Kami juga berharap ada stimulan di sektor ekonomi keumatan, mengingat banyak petani di komunitas kami,” katanya.
Selama kunjungannya di Pura Agung Wanakerta Jagatnatha, umat Hindu menyambut Ahmad Ali penuh antusias.
Meskipun diminta untuk berpidato, Ahmad Ali memilih untuk tidak berbicara politik di tengah acara keagamaan.
“Kedekatan emosional umat Hindu dengan Ahmad Ali membuat kami selalu menyambut kedatangannya,” tegas I Gede Yogantara.
Baca juga: Merawat Toleransi dalam Keberagaman, Ahmad Ali Ingin Sulteng Lebih Maju
Dalam beberapa kesempatan, Ahmad Ali mengajak semua umat beragama di Sulteng untuk berbicara terbuka mengenai toleransi, dengan harapan pemerintah daerah dapat memfasilitasi dialog tersebut.
“Syarat utama bertoleransi adalah kejujuran. Lepaskan topeng saat berbicara tentang toleransi,” ujar Ahmad Ali.
Masyarakat juga mengenal Ahmad Ali sebagai politisi yang aktif dalam kegiatan sosial, termasuk membantu pembangunan rumah ibadah, baik masjid, gereja, maupun pura. (*)