MORUT – Unit Kerja Penyedia Barang dan Jasa (UKBJ) Setdakab Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar Optimalisasi Belanja Produk Dalam Negeri.
Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati ini dibuka langsung oleh Bupati Morowali Utara Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, Senin (26/6).
Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Instruksi Presiden Nomor 2/2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi.
Dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, UKPBJ Morut memiliki tugas sebagai admin dan menyiapkan akun bagi perangkat daerah pada aplikasi Siswas P3DN yang dapat diakses secara online https://siera.bpkp.go.id/p3dn.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini telah mengalami perubahan-perubahan mendasar yang mendorong perubahan dalam teknologi pengadaan barang maupun jasa pemerintah.
Sebagai bagian dari pelayanan umum, pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu aktifitas yang sering mendapat sorotan. Namun Dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai berkurang sejak diberlakukannya sistem e-procurement atau pengadaan secara elektronik.
“Untuk dapat menggunakan aplikasi ini perangkat daerah wajib melakukan input RUP pada aplikasi SiRUP terlebih dahulu karena aplikasi Siswas P3DN ini terintergrasi dengan aplikasi SiRUP online,” terang Bupati.
Terkait Inpres Nomor 2/2022 dan surat edaran bersama yang ditandatangani Mendagri dan Kepala LKPP Nomor 027/1022/SJ dan Nomor 1/2022 maka ada beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah.
Diantaranya mengimplementasikan program P3DN yang dimulai dari tahap perencanaan penganggaran, pelaksanaan hingga pengawasan. Kemudian membentuk Tim P3DN, komitmen anggaran, melakukan pengisian RUP pada SiRUP serta melakukan proses e-Purchasing dan e-Kontrak.
Sekaitan itu, hal menjadi urgensi dalam pelaksanaan percepatan P3DN yakni meningkatkan penggunaan produk dalam negeri oleh pemerintah, badan usaha, dan masyarakat serta memberdayakan industri dalam negeri melalui pengamanan pasar domestik.
Kemudian, mengurangi ketergantungan kepada produk impor, dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri serta memperkuat struktur industri dengan meningkatkan penggunaan barang modal, bahan baku, komponen, teknologi dan SDM dari dalam negeri.
Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk bersama-sama menambahkan layanan pendaftaran bagi pelaku usaha sebagai penyedia barang/jasa pemerintah (SPSE dan SiKAP) pada pelayanan publik daerah, khususnya di Morut termasuk layanan konsultasi pendaftaran sebagai merchant pada Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE).
Bupati juga mendorong percepatan produk dalam negeri dan/atau produk UMKM dan Koperasi pada masing-masing daerah untuk tayang dalam katalog lokal atau toko daring.
“Dan kami memerintahkan Perangkat Daerah untuk belanja produk dalam negeri melalui katalog lokal atau toko daring yang sudah tersedia di Morowali Utara,” tegas Delis.
Sementara itu Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa Morut Mohammad Ridho Hamzah SPi, MSi, AIFO-P dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong Pemkab Morut sampai ke masyarakat dan pelaku usaha untuk melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri di daerah tersebut.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaaan dari Gubernur Sulawesi Tengah kepada Bupati Morut atas komitmen dan implementasi katalog elektronik lokal dalam mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia di Sulteng.
Piagam penghargaan juga diberikan kepada LPSE Morut atas keberhasilan memenuhi dan mendapatkan 17 Standar LPSE 2014 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Repubik Indonesia (LKPP RI).
Kegiatan dilanjutkan dengan Acara Kuis dimana pertanyaan diajukan langsung oleh Bupati Delis kepada para peserta sosialisasi dan hadiah kuis disponsori oleh PT. HND Gemilang Solusindo.
Nampak hadir mendampingi Bupati, Wabup Morut Morowali Utara H. Djira Kendjo SPd MPd, Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto SIK MH, Kacabjari Morut Andreas Atmaji SH, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. (*)
