Rakyat Memilih

Program Seragam Sekolah Gratis Jeffisa-Ruben Disambut Antusias Warga

57
×

Program Seragam Sekolah Gratis Jeffisa-Ruben Disambut Antusias Warga

Sebarkan artikel ini
Program Seragam Sekolah
Ratusan warga memadati kampanye dialogis pasangan calon bupati-wakil bupati Morowali Utara nomor urut 1, Jeffisa Putra Amrullah dan Ruben Hehi di Desa Tinompo, Kecamatan Lembo, Minggu (11/11/2024). Warga antusias dengan program seragam sekolah gratis dari pasangan ini. (Foto: Ist)

MORUT – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Morowali Utara (Morut), Jeffisa Putra Amrullah dan Ruben Hehi, berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan gratis, termasuk program seragam sekolah bagi anak-anak Morut.

Mereka menegaskan komitmen itu dalam kampanye dialogis di Desa Tinompo, Kecamatan Lembo, Minggu (11/11/2024). Ratusan warga termasuk dari Desa Kumpi, Korowalelo dan Beteleme hadir di acara itu.

Jeffisa Putra hadir bersama Ruben Hehi dan tim koalisi pemenangan pasangan calon dengan tagline Juara Baru.

Dalam orasinya, Jeffisa menguraikan visi misi Juara Baru, termasuk program penyediaan perlengkapan sekolah gratis jika terpilih pada Pilkada Serentak 27 November 2024.

Baca juga: Pasangan Juara Janjikan Pelayanan Kesehatan Gratis dan Kesejahteraan Tenaga Medis

Jeffisa menegaskan bahwa pendidikan dari PAUD hingga perguruan tinggi harus bebas biaya. Semua siswa berhak mendapatkan seragam dan perlengkapan sekolah gratis.

“Setiap tahun ajaran baru, PAUD, SD, dan SMP wajib mendapatkan seragam sekolah, termasuk sepatu. Uang daerah harus digunakan untuk kepentingan ini,” katanya.

Ia ingin memastikan tidak ada anak yang terpaksa berhenti sekolah hanya karena masalah biaya atau kurangnya perlengkapan sekolah.

“Saya berjanji untuk menghapus pungutan uang komite dan biaya lain yang membebani orang tua,” ujarnya.

Baca juga: Petahana Morowali Utara Terancam Tumbang, Ini Penyebanya

Mendengar pernyataan tentang program seragam sekolah gratis itu, warga nampak antusias menyambutnya dengan gembira.

“Anak-anak saya, adik-adik saya, tidak boleh ada yang tidak sekolah hanya karena tidak ada biaya. Dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga kuliah, pendidikan harus bebas biaya dan tidak ada lagi uang komite,” tegas Jeffisa.

Menurut Jeffisa, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk membiayai pendidikan warganya agar mereka dapat kembali dan berkontribusi dalam membangun daerahnya sendiri.

“Supaya adik-adik pulang ke kampungnya dan membangun kampungnya, bukan tinggal di kampung orang lain. Betul?” tandasnya, warga menyahutinya dengan kalimat setuju.

Program tersebut, kata Jeffisa dapat terlaksana jika pasangan mereka mendapatkan amanah, olehnya ia meminta dukungan semua masyarakat Morut. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *