Rakyat Memilih

Petahana Morowali Utara Terancam Tumbang, Ini Penyebanya

78
×

Petahana Morowali Utara Terancam Tumbang, Ini Penyebanya

Sebarkan artikel ini
Petahana Morowali Utara Terancam
Hasil survei lembaga riset Calculus Survey & Strategy

MORUT – Delis Julkarson Hehi dan Djira Kendjo sebagai Bupati dan Wakil Bupati dinilai gagal dalam membangun Kabupaten Morowali Utara (Morut). Posisinya sebagai pasangan Petahana Pilkada Morowali Utara 2024 pun terancam tumbang.

Hal mengejutkan tersebut berdasarkan hasil survei lembaga riset Calculus Survey & Strategy (CSS) yang berlangsung akhir Oktober 2024.

Salah satu indikator penilaiannya karena responden menganggap mereka tidak berhasil menangani krisis listrik di daerah itu.

Baca jugaElektabilitas Delis-Djira Selisih 2,9 Persen Dari Jeffisa-Ruben

Dalam riset, CSS mendapatkan jawaban dari 45 persen responden yang menilai bahwa bupati dan wakil bupati tidak sukses. Selebihnya tidak memberikan jawaban untuk bupati 10,2 persen dan wakil bupati 12,5 persen.

Direktur Riset CSS Prasetyo Nugroho menyebut pelaksanaan survei ini berlangsung pada 22-29 Oktober 2024 di seluruh kecamatan di Morut. Menggunakan metode sampling dengan 800 responden yang memiliki hak pilih dengan margin of error sekira 3.52 persen.

“Kami menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara tatap muka menggunakan kusioner,” ujar Prasetyo kepada wartawan, Kamis (8/11/2024.

Krisis Listrik Morowali Utara Hambat Petahana

Dia menyebutkan, responden menilai kinerja Pemerintahan Kabupaten Morut yang paling tidak berhasil adalah penanganan terhadap krisis listrik.

Dari 11 pertanyaan tentang kinerja Bupati dan Wakil Bupati yang paling tidak berhasil, 62 persen responden memilih soal penanganan krisis listrik.

Kemudian 11,5 persen mengendalikan harga kebutuhan pokok, dan urutan ketiga yakni pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan sebanyak 9,5 persen responden.

“Krisis listrik ini juga yang menurut 64 persen responden menjadi masalah paling mendesak untuk segera diselesaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya,” terang Prasetyo.

Baca jugaAnti Diskriminasi, BerAmal Programkan Seragam Sekolah Gratis

Hasil survei CSS menggambarkan posisi Delis-Djira selaku calon petahana terancam tumbang.

Sebab dalam survei yang sama, kinerja Bupati dan Wakil Bupati Morut yang dinilai paling berhasil teritnggi hanya 11,5 persen pada pelayanan kesehatan gratis.

Kemudian menurunkan angka pengangguran 10,5 persen, dan pemberian beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa 9,0 persen.

Sementara responden yang menilai keduanya tidak berhasil sebanyak 26,2 persen, serta yang tidak memberikan tanggapan sebanyak 10 persen. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *