Berita

Pakai Dana Pribadi, Pj Bupati Morowali dan Pimpinan OPD Bagikan Bahan Pangan Gratis Saat GPM

198
×

Pakai Dana Pribadi, Pj Bupati Morowali dan Pimpinan OPD Bagikan Bahan Pangan Gratis Saat GPM

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Morowali Rahmansyah Ismail menyapa pelaku UMKM pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun-alun Rujab, Senin (16/10/2023). (Foto: Ist)

MOROWALI – Pj Bupati Morowali Rahmansyah Ismail bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) secara sukarela menyediakan bahan pokok pangan untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun-alun Rujab, Senin (16/10/2023).

Bantuan tersebut meliputi bahan pangan esensial seperti beras, minyak goreng, gula dan produk pangan lainnya. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah swalayan mini yang membuka usahanya di Morowali serta melibatkan sejumlah UMKM.

Rahmansyah Ismail secara simbolis menyerahkan bantuan beras sebanyak 10 ton kepada 10 sebagai cadangan pangan, sementara 3 ton lainnya dibagikan pada acara GPM.

“Kebijakan menggratiskan bahan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan sekaligus cadangan pangan di 10 desa merupakan inisiatif pejabat bupati dari anggaran pribadi yang diikuti pimpinan-pimpinan opd. Langkah ini merupakan tanggung jawab beliau memenuhi kebutuhan masyarakat dalam situasi seperti saat ini,” kata Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Morowali Andi Irman.

Ino, salah satu pegawai mengaku terbantu dengan kegiatan ini.

“Minyak goreng yang biasanya torang beli Rp38 ribu, disini harganya Rp33 ribu. Dan ini semua sudah dibayarkan Pemkab,” katanya.

Berikut daftar harga bahan pangan per satu kilogram yang dibayarkan Pj Bupati dan para pimpinan OPD pada GPM Morowali, beras SPHP Rp10.800, telur ayam Rp52.000, bawang merah Rp25.000, bawang putih Rp40.000, gula pasir Rp14.500, tepung terigu Rp13.000, cabe kecil Rp35.000, cabe keriting Rp40.000, cabe besar Rp40.000, dan tomat Rp7.000.

Sementara bayam, kangkung, pakcoy, sawi samhong, dan selada masing-masing Rp6.000 serta minyak goreng kemasan Rp33.000 per dua liter.

Harga tersebut sedikit lebih murah dibandingkan dengan harga jual komoditi pangan pasaran di daerah itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *