MORUT – Mantan Wakil Wali Kota Palu dua periode Andi Mulhanan Tombolotutu mengajak warga Desa Tolaka Atas, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut) memilih Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad M Ali.
Ajakan itu ia sampaikan saat menemani Ahmad Ali melakukan kampanye di Tolaka Atas, Rabu (23/10/2024).
Pada kesempatan itu, Mulhanan Tombolotutu kembali mengajak masyarakat ikut memenangkan Ahmad Ali.
Alasannya, ketika di bawah kepemimpinan pasangan Ahmad M Ali-Abdul Karim Aljufri.Ahmad Ali, ia bisa menjadikan Morut sebagai salah satu daerah prioritas yang akan merasakan keberpihakan pemerintah provinsi.
“Kami datang untuk mempertebal kemenangan. Rugi jika bapak ibu tidak menanam saham untuk kemenangan beliau,” ujar Mulhanan.
Baca juga: Solidkan Dukungan, Golkar Pastikan BerAmal Menang di Banggai
Masyarakat di sana masih dihadapkan dengan berbagai masalah mendasar, khususnya infrastruktur penunjang pertumbuhan ekonomi.
Masyarakat masih harus merasakan krisis listrik, jaringan telekomunikasi hingga jalan yang tak kunjung baik.
Munculnya nama Ahmad Ali pada kontestasi pemilihan gubernur Sulteng menjadi harapan baru bagi kasyarakat di sana.
“Kita tau pak Ahmad Ali ini orang baik. Sampai sekarang dia masih sama. Semoga dia bisa perbaiki semua jalan di sini kalau sudah jadi gubernur,” harap Mirna, salah satu warga.
Saat Ahmad Ali masih menjadi Anggota DPR RI, ia pernah memperjuangkan perbaikan ruas jalan di beberapa wilayah Morut, termasuk jalan Rata-Baturube.
“Meskipun belum banyak yang bisa saya lakukan, tapi Alhamdulillah bisa ada kenang-kenangan. Saat pertama kali jadi anggota DPR RI, itu (perbaikan jalan Rata-Baturube) yang terus kami suarakan,” ungkap Ahmad Ali.
Ahmad Ali berkomitmen bakal memuluskan semua jalan-jalan di Sulteng. Bagi dia, jalan adalah urat nadi perekonomian. Ekonomi masyarakat bisa lebih baik jika akses jalannya baik.
“Jika jadi gubernur, kita ingin semua jalan di Sulawesi Tengah, termasuk di Morowali Utara dalam keadaan mulus. Tidak mungkin ekonomi kita bisa tumbuh, tidak mungkin indeks logistik meningkat kalau jalannya begini-begini terus,” katanya. (*)
