MORUT – PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) berinisiasi untuk bergerak cepat salurkan bantuan kepada para korban banjir di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah. Bencana alam ini melanda 6 Desa di Kecamatan Petasia Timur dan Petasia Barat.
Perwakilan PT GNI, Jiang menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan tersebut kepada Bupati Morut Delis Julkarson Hehi di kantor BPBD Morut. Kepala BPBD Morut Delfia Parenta dan Ketua TP PKK Febriyanti Hongkiriwang hadir mendampingi bupati.
Jiang menyatakan perusahaan akan terus berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada korban bencana alam. Penyaluran ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan perusahaan atas bencana alam itu.
Adapun jumlah bantuan untuk bencana banjir sebanyak 300 karung beras, 300 kardus mie instan dan 300 kardus air mineral. Penyaluran bantuan tersebut melalui Pemerintah Desa yang terdampak banjir.
Baca juga: Jembatan Layang Bungintimbe Diresmikan, PT GNI Segera Revitalisasi Jalan Trans Sulawesi
Bupati Morut menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian PT GNI terhadap bencana alam di daerahnya.
“Ucapan terimakasih kepada PT GNI untuk kepeduliannya kepada korban banjir yang melanda 5 Desa di Kecamatan Petasia Barat dan 1 Desa di Kecamatan Petasia Timur,” ujar Delis.
Bupati mengatakan bantuan makanan dan minuman dari GNI ini telah membantu dan meringankan beban warganya yang terdampak banjir.
“Kondisi hari ini di 5 Desa Petasia Barat belum ada pengungsi karena masih bisa berdiam di rumah mereka masing-masing. Namun di Desa Bunta sendiri hari ini kurang lebih 44 KK (kepala keluarga) telah mengungsi ke Posko penampungan,” jelasnya.
Menghadapi dampak banjir, Pemkab Morut telah menyiapkan posko bencana beserta dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi, juga selimut dan kasur.
“Harapan kita banjir ini dengan curah hujan yang semakin menurun di hulu Poso dan Mori Atas. Kita genangan air di Desa-desa ini akan semakin berkurang. Sekali lagi terimakasih atas bantuan dan kepedulian PT GNI bagi masyarakat Kabupaten Morowali Utara,” tukasnya. (*)