PARIMO – Calon gubernur (Cagub) Sulteng nomor urut 1, Ahmad M Ali telah menyiapkan berbagai program kerakyatan, termasuk penyediaan bus agar tak ada lagi anak-anak usia belajar putus sekolah.
Dalam visi misinya, Ahmad Ali memasukkan masalah pendidikan sebagai salah satu program utama.
Dia ingin memastikan tidak ada lagi orang tua yang terbebani biaya perlengkapan sekolah, seperti buku dan seragam. Tujuannya agar semua anak di Sulteng dapat mengenyam pendidikan layak.
Olehnya, pasangan calon nomor urut 1 Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri menjanjikan komitmen tersebut jika masyarakat Sulteng memilihnya pada Pilkada 27 November mendatang.
Bukan cuma itu, Ahmad Ali ingin mendekatkan fasilitas dan akses sekolah bagi anak-anak di daerah. Hal ini ia sampaikan saat kampanye di Desa Malanggo, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu (27/10/2024) sore.
“Bukan memindahkan sekolahnya, tapi kami ingin menyiapkan fasilitas angkutan sekolah. Kita siapkan bus khusus sekolah agar orang tua tidak lagi khawatir anaknya berangkat dan pulang sekolah,” tegasnya.
Ahmad Ali yakin bisa meraup suara mayoritas di wilayah Parimo.
“Saya percaya, Insya Allah Parimo selalu jadi basis. Saya percaya masyarakat Parigi selalu menempatkan Ahmad Ali di hati mereka,” ujar cagub kelahiran Wosu, Morowali itu.
Baca juga: Abdul Karim Aljufri Bantu 1.000 Pelajar Banggai Dapatkan PIP
Ahmad Ali mengaku rela berkeliling ribuan kilometer mendatangi pelosok Sulteng demi melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Dia ingin, ketika menjadi gubernur, semua persoalan masyarakat dapat ia selesaikan.
“Atas nama cinta terhadap masyarakat Sulawesi Tengah, saya rela bercapai-capai. Tapi saya yakin, semua capek itu akan terbayar pada 27 November 2024,” ungkapnya.
Ahmad Ali mengaku ingin melihat masyarakat Sulteng hidupnya lebih baik. Sebab itu ia kembali ke Sulteng meninggalkan karier politik nasional demi masyarakat.
“Saya tidak ingin lagi masyarakat Sulteng mengeluh karena merasa ditipu oleh politisi. Olehnya izinkan saya untuk menjadi pelayan masyarakat. Izinkan saya untuk melakukan yang terbaik bagi Sulawesi Tengah,” tandasnya. (*)