Rakyat Memilih

Alasan Cicit Pahlawan Nasional Dukung Ahmad Ali: Pertama Kalinya Alumni Untad Pimpin Sulteng

37
×

Alasan Cicit Pahlawan Nasional Dukung Ahmad Ali: Pertama Kalinya Alumni Untad Pimpin Sulteng

Sebarkan artikel ini
Alasan Cicit Pahlawan Nasional Dukung Ahmad Ali
Cicit dari pahlawan nasional Tombolotutu, Andi Mulhanan Tombolotutu mengungkap sejumlah alasan khusus memilih mendukung Ahmad Ali jadi gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng). (Foto: Ist)

PALU – Cicit dari pahlawan nasional Tombolotutu, Andi Mulhanan Tombolotutu mengungkap sejumlah alasan khusus memilih mendukung Ahmad Ali jadi gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mulhanan menyebut calon gubernur nomor urut 1 itu mendapat dukungan dari berbagai tokoh di Sulteng, karena percaya Ahmad Ali bisa membawa perubahan Sulteng ke arah yang lebih baik jika ia memimpin.

Mulhanan bahkan rela kembali “turun gunung”, berkeliling daerah setelah vakum hampir 10 tahun dari kesibukan politik.

Baca jugaRibuan Warga Luwuk Utara Hadiri Kampanye Pasangan BerAmal

Selain karena Ahmad Ali memiliki integritas, pria yang akrab dengan sapaan kak Toni itu mengungkap sejumlah alasan khusus dia memberi dukungan.

“Yang pertama, saya ini kader Partai Golkar, dan partai saya mendukung beliau (Ahmad Ali). Kemudian saya ini sama-sama di KAHMI dengan Ahmad Ali. Dan yang paling penting, kami sama-sama alumni Untad (Universitas Tadulako),” ujar Mulhanan, Senin (21/10/2024).

Saatnya Alumni Untad Pimpin Sulteng

Cicit pahlawan nasional itu kembali menyebut alasan dirinya mendukung Ahmad Ali, sebab ini kali pertama ada alumni Untad yang lulusannya berkesempatan menunjukkan kemampuan memimpin Sulteng.

“Kapan lagi ada alumni Untad yang jadi gubernur. Ini kesempatan menurut saya,” katanya.

Dia juga memaparkan beberapa alasan mengapa calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri itu harus dan pantas mendapatkan dukungan dari semua kalangan agar bisa menjadi pemimpin di Sulteng.

Baca jugaCagub Sulteng Ahmad Ali Imbau Pendukungnya Jauhi Politik Fitnah

Mulhanan mengaku sudah mengenal Ahmad Ali selama 30 tahun. Sosok Ahmad Ali bagi dia adalah orang yang tidak bisa melihat orang lain kesulitan.

“Dia kalau lihat orang susah itu sedih kalau dia tidak bisa bantu. Ahmad Ali itu senang kalau lihat orang senang. Kebaikan orang tuanya menurun sama dia. Di kampungnya, bapaknya itu dikenal sebagai orang yang sangat baik, dan itu turun sama Ahmad Ali,” kata Mulhanan.

Kebaikan Ahmad Ali tentunya semakin meluas ke masyarakat Sulteng jika mendapatkan kesempatan memimpin daerah tersebut.

Baca jugaBatia Ajak Masyarakat Bantayan Menangkan Pasangan BerAmal

Modal jadi pemimpin bukan cuma kebaikan, dia pebisnis sukses yang kini telah menjelma menjadi politikus nasional dengan jejaring yang luas.

“Selama ini dia (Ahmad Ali) hanya bisa bantu masyarakat pakai gaji dan uang pribadi. Bayangkan kalau dia jadi gubernur, dia bisa berbuat banyak untuk sejahterakan masyarakat dan daerah ini,” ujarnya.

Mulhanan juga meyakini hadirnya kader Gerindra, Abdul Karim Aljufri sebagai calon wakil gubernur pendamping Ahmad Ali bisa memajukan daerah dengan dukungan penuh pemerintahan Prabowo Subianto

“Karena kebaikannya dengan semua orang, dia juga akhirnya punya koneksi luas di tingkat politik nasional, itu bisa dimanfaatkan untuk membangun daerah. Menurut saya, Ahmad Ali ini adalah jembatan emas untuk meregenerasi pembangunan di Sulteng,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *