PALU – Dr Hidayat MSi, mantan Wali Kota Palu periode 2016-2021, yang kini kembali maju dalam Pilkada Kota Palu 2024, berkomitmen untuk lebih memperhatikan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota tersebut.
Berpasangan dengan Andi Nur B. Lamakrate, pasangan calon nomor urut 1 ini terkenal dengan sebutan Salam Hormat Handal.
Hidayat menggarisbawahi pentingnya dukungan dari pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan UMKM di Palu.
Baca juga: Pasangan HANDAL Siapkan Skema untuk Sejahterakan Warga Palu
Menurut Hidayat, sektor UMKM memegang peran krusial dalam mendorong ekonomi lokal serta menarik wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Ia menegaskan bahwa pertumbuhan UMKM yang sehat dapat menjadi daya tarik baru bagi Kota Palu sebagai destinasi wisata dan sekaligus membantu mengurangi angka kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja.
“Dengan memberikan pendampingan dan dukungan kepada para pelaku UMKM, saya yakin kita bisa membuka banyak lapangan pekerjaan, memajukan ekonomi masyarakat, dan mengurangi pengangguran. Hal ini juga bisa mengurangi kesenjangan sosial dan mengurangi tingkat kriminalitas di kota kita,” ujar Hidayat.
Dukungan Konkret Bagi Pelaku Usaha
Hidayat menambahkan, selama masa jabatannya pada 2016-2021, ia telah membuktikan komitmennya dengan berbagai bentuk bantuan usaha.
Beberapa jenis usaha yang mendapat dukungan pada saat itu meliputi usaha batu marmer lokal, usaha kue-kue, usaha pakan ternak, hingga pengolahan batok kelapa.
Baca juga: HANDAL Komitmen Dukung Kepemudaan dan Pariwisata Palu
Sayangnya, setelah ia tak lagi menjabat, banyak usaha tersebut terbengkalai dan akhirnya berhenti beroperasi.
“Jika saya diberi kepercayaan kembali, saya akan memprioritaskan kebangkitan usaha-usaha tersebut, serta memperluas dukungan terhadap jenis-jenis usaha lainnya agar semakin banyak orang tertarik untuk berkunjung dan menetap di Palu,” janjinya.
Kemitraan dengan Sektor Swasta
Salah satu pelaku UMKM, Lia, seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Tondo, dalam kampanye resmi pasangan Handal di Vatutela, menyatakan harapannya terkait kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung perkembangan pariwisata dan industri di Palu.
“Saya belum pernah mendapatkan bantuan atau dukungan dari pemerintah,” kata Lia.
Baca juga: Hidayat Akan Lanjutkan Program Pendidikan Akhlak Anak Sekolah
Menanggapi hal tersebut, Hidayat menjelaskan bahwa selama ia menjabat, sudah banyak program kemitraan swasta yang ia arahkan untuk mendukung UMKM di Palu. Contohnya, pembagian gerobak dan lapak dari kontainer secara gratis kepada pelaku usaha.
“Revitalisasi Pasar Bambaru dan penyediaan fasilitas di Hutan Kota Kaombona juga merupakan bagian dari dukungan kami untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Tapi sayang, pemerintah setelah saya tidak meneruskan pengelolaannya,” tambahnya.
Harapan Pelaku Usaha untuk Masa Depan
Rahman, seorang pedagang kelapa muda, juga menyampaikan harapannya agar pasangan Handal mampu mengembalikan kepercayaan pelaku usaha terhadap pemerintah.
“Harapan saya, jangan lagi kami para pelaku usaha dikase susah dengan berbagai aturan yang tidak pro masyarakat. Dukungan pemerintah dan pendampingan sangat kami butuhkan untuk kemandirian usaha kami,” jelasnya.
Baca juga: Anca Lamakarate Minta KPU Fokus Angkat Persoalan Masyarakat
Ia berharap tidak ada lagi kebijakan yang memberatkan para pelaku usaha dan meminta dukungan yang lebih nyata dalam bentuk pendampingan dan permodalan.
“Dulu, di masa kepemimpinan Pak Hidayat, tidak ada pungutan yang menyulitkan. Malah, kami dibantu dengan modal dan pendampingan,” ujar Rahman.
Hidayat dan Andi Nur Lamakrate berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang lebih berpihak kepada pelaku usaha lokal. Sehingga ke depan UMKM di Kota Palu bisa tumbuh dan berkontribusi bagi perekonomian kota. (*)