PALU – Ahmad Ali mendorong manajemen RSUD Undata Palu untuk segera melakukan pembenahan layanan serta sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Sulteng itu.
Saran tersebut dikemukakan Ahmad Ali usai melakukan cek kesehatan bersama Abdul karim Aljufri sebagai syarat pencalonan mereka sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng di RSUD Undata, Kamis (29/8/2024).
Tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan fisik dan mental bagi para calon kandidat kepala daerah. Dalam prosesnya, rumah sakit Undata Palu menyiapkan 15 tim ahli mulai dari dokter penyakit dalam, THT, hingga pada tes Narkoba.
Baca juga: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Resmi Daftar di KPU Sulteng
Meski pelayanan medis RSUD Udata sejauh ini sudah baik, namun Ahmad Ali menyarankan manajemen rumah sakit masih perlu melakukan pembenahan di beberapa aspek yang lebih serius.
“Meski pun pelayanan Undata sudah baik, namun pembenahan pelayanan ini menjadi hal yang sangat penting untuk segera dilakukan,” tegasnya.
Alasan Ahmad Ali mendorong pembenahan itu, disebabkan beberapa fakta yang diketahuinya setelah berdialog dengan tenaga medis RSUD Undata, antara lain banyaknya peralatan medis yang perlu diperbarui karena sudah tidak memadai.
“Kami bersyukur datang lebih awal untuk pemeriksaan kesehatan, sehingga kami memiliki kesempatan untuk berdialog dengan tenaga medis dan mendapatkan masukan,” katanya.
Selain itu, Ahmad Ali juga menyoroti pentingnya rumah singgah bagi keluarga pasien rujukan luar daerah dalam wilayah Sulteng.
“RSUD Undata adalah rujukan utama di Sulawesi Tengah. Pemerintah daerah harus menyediakan rumah singgah bagi keluarga pasien yang mengantar, sehingga mereka tidak terlantar di Kota Palu,” ujarnya.
Ahmad Ali juga berharap RSUD Undata dapat meningkatkan statusnya dari Tipe B Non Pendidikan naik ke level berikutnya.
Baca juga: Hormati Adat Kaili, Ahmad Ali ke Souraja Sebelum Daftar di KPU Sulteng
Senada dengan Ahmad Ali, Abdul Karim Aljufri menambahkan bahwa selain peningkatan fasilitas, pelayanan tenaga medis juga perlu ditingkatkan.
“Kita perlu meningkatkan status dan perbaikan rumah sakit kebanggaan kita ini,” ungkap Abdul Karim Aljufri.
Ia juga menekankan pentingnya membangun rumah sakit tipe Pratama di daerah yang jauh dari ibu kota, agar pasien tidak perlu dirujuk jauh hingga ke Kota Palu.
“Jika semua pasien dirujuk ke sini, berapapun tipe rumah sakitnya, pasti akan kewalahan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Undata, Herry Mulyadi, sangat mengapresiasi masukan dari Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.
“Masukan dan saran untuk peningkatan pelayanan sangat penting untuk kami,” sebut Herry. (*)
