Berita

Agung dan Aldrimslit Pimpin AJI Palu 2024-2027

30
×

Agung dan Aldrimslit Pimpin AJI Palu 2024-2027

Sebarkan artikel ini
Agung dan Aldrim
Agung Sumandjaya dan Aldrimslit Thalara resmi terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu periode 2024-2027. (Foto: ham/pusaran.id)

PALU– Agung Sumandjaya dan Aldrimslit Thalara resmi terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu periode 2024-2027. Mereka menggantikan kepemimpinan sebelumnya, Yardin Hasan dan Kartini Nainggolan.

Penetapan ini diumumkan oleh pimpinan sidang, Abdul Rifai, dalam Konferensi Kota (Konferta) IX AJI Kota Palu, Sabtu (7/9/2024).

“Dengan ini kami menetapkan pasangan Agung Sumanjaya dan Aldrim Thalara sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Palu Periode 2024-2027,” sebut Rifai.

Agung, jurnalis Radar Sulteng, dan Aldrim, jurnalis Kompas TV, memenangkan pemilihan dengan 26 suara, mengungguli pasangan Kartini Nainggolan dari Mercusuar dan Aldrim yang hanya memperoleh 5 suara.

Pasangan Kartini Nainggolan dan Agung Sumandjaya memperoleh 3 suara, sementara pasangan Agung dengan Andi Syaifullah meraih 2 suara. Pasangan Agung Sumandjaya dengan Mohammad Sobirin hanya mendapatkan 1 suara.

Baca jugaAJI Palu Tegaskan Indepensi Jurnalis pada Liputan Pilkada

Sekjen AJI Indonesia, Bayu Wardhana, menilai penyelenggaraan Konferta IX AJI Palu berjalan demokratis. Ia mengapresiasi suksesnya kegiatan ini di tengah tantangan berat jurnalis, termasuk semakin menyempitnya ruang demokrasi saat ini.

Ketua terpilih, Agung Sumandjaya, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan AJI dalam menjaga kebebasan pers, memperkuat independensi jurnalis, dan memperjuangkan kesejahteraan anggota AJI Palu.

Sementara, Aldrimslit Thalara menegaskan fokus mereka pada peningkatan profesionalisme jurnalis di tengah era digital yang penuh tantangan.

Agung dan Aldrim merencanakan program pengembangan anggota AJI Palu agar mampu beradaptasi dengan perubahan dunia jurnalistik.

Yardin Hasan, pemimpin AJI Palu periode sebelumnya, mengingatkan bahwa Konferta bukan hanya ajang pemilihan, tetapi juga kesempatan menghidupkan kembali nilai-nilai AJI berdasarkan Tri Panji AJI sebagai landasan moral jurnalis.

Menurut Yardin, tantangan besar di era media sosial adalah menjaga kepercayaan publik terhadap karya jurnalistik. Independensi dan kepentingan publik harus menjadi prioritas utama, terutama di tahun politik.

“Kekalahan jurnalis bukan pada kecepatan menyebarkan berita, tapi pada kepercayaan publik. AJI ke depan harus mampu menghadirkan karya jurnalistik yang pro-publik dan menjaga etika,” tegas Yardin Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *