PARIMO – Sebagian besar warga Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak lagi butuh janji dari calon gubernur nomor urut 1 karena Ahmad Ali sudah membuktikan kerja-kerjanya.
Dalam perjalanan kampanye, Ahmad Ali memang tidak banyak mengumbar janji ke masyarakat. Dia cenderung menyampaikan gagasan soal program kerja bersama Abdul Karim Aljufri jika terpilih pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
Pasangan calon yang populer dengan sebutan BerAmal itu telah berkomitmen ingin membangun Sulteng dengan program-program pro rakyat.
Komitmen yang sama juga ia sampaikan dalam kampanye dialogis di Desa Tinombala, Kecamatan Ongka Malino, Parigi Moutong, Selasa (8/10/2024) malam.
“Saya sampaikan kepada Abdul Karim Aljufri (saat berkampanye) kita tidak usah banyak berjanji. Kita juga tidak boleh merasa hebat dari orang lain. Dan kita berdua bertekad berbuat yang terbaik untuk masyarakat Sulawesi Tengah,” ujar Ahmad Ali.
Baca juga: Kampanye di Kayu Agung, Ahmad Ali Bahas Jalan dan Nasib Petani
Ahmad Ali Bakal Bangun Sekolah Vokasi di Parimo
Salah satu program BerAmal yang paling masyarakat setempat harapkan adalah memuluskan jalan-jalan di Sulteng, khusunya jalan-jalan pertanian. Masyarakat percaya keduanya mampu merealisasikannya saat memimpin Sulteng.
Ahmad Ali pun yakin bisa mewujudkan itu dengan dukungan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga telah menugaskan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri berebut kursi kepala daerah di Sulteng.
“Terkait jalan, pemerintah tidak boleh saling lempar tanggung jawab, antara kabupaten dan provinsi dalam membangun jalan-jalan di daerah ini. Semua bisa dikerjakan bersama-sama kalau kita bersinergi,” terangnya.
Sebelumnya Ahmad Ali juga menyampaikan hal serupa di Desa Kayu Agung, Kecamatan Mepanga. Dia merasa miris masyarakat yang mayoritas transmigran di wilayah itu belum bisa merasakan jalan-jalan mulus.
“Pak Ahmad Ali ini sudah banyak membantu masyarakat, jadi warga tidak butuh janji, dia sudah kerja banyak untuk kita, sudah banyak buktinya. Makanya pak Ahmad ini selalu ditunggu kalau kampanye di sini,” ujar Muhlis, warga Kayu Agung yang hadir dalam kampanye dialogis tersebut. (*)