PALU – Pusat Komando Relawan BerAmal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) menggelar silaturahmi dan workshop di Kabupaten Sigi, Selasa (10/9/2024).
Ketua dan Sekretaris simpul relawan Beramal dari 13 Kabupaten/Kota di Sulteng menghadiri kegiatan itu. Tujuannya untuk memperkuat sinergi antara organ relawan yang konsisten mendukung kemenangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024.
Ketua Umum Pusat Komando Relawan BerAmal, Farid Podungge mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk pembekalan dan penguatan strategi bagi seluruh simpul relawan yang tersebar di Sulteng.
“Workshop ini untuk memberikan pembekalan terkait tugas-tugas relawan dalam perjuangan memenangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024,” ucapnya.
Baca juga: BerAmal Bisa Menang Mudah di Morowali
Kata Farid, workshop ini bagian dari strategi komprehensif Komando Relawan BerAmal dalam upaya meraih dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat.
Menurut Farid, pendekatan inklusif oleh relawan BerAmal guna merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi atau politik.
“Kami terus merangkul seluruh elemen dan tidak memandang latar belakang mereka. Yang terpenting adalah tekad bersama untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Sulteng di bawah kepemimpinan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri,” ujarnya.
“Dari workshop ini relawan mendapatkan keterampilan yang akan mereka butuhkan di lapangan. Mulai dari cara berkomunikasi yang efektif dengan pemilih, hingga teknik-teknik kampanye yang sesuai dengan situasi lokal masing-masing wilayah,” tambahnya.
Baca juga: Tim Pemenangan Koalisi BerAmal Morowali Utara Mulai Bekerja
Dia menambahkan, strategi ini telah menunjukkan efektivitasnya. Indikatornya adalah dukungan relawan yang semakin menguat di berbagai daerah.
Relawan BerAmal mengadopsi pendekatan berbasis komunitas, di mana mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat. Selanjutnya mendengarkan keluhan, aspirasi, serta harapan masyarakat terhadap masa depan Sulteng.
“Pendekatan ini akan membantu memperkuat keterikatan emosional antara pasangan calon dan para pemilih,” tandasnya. (*)