Berita

PT. GNI Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan

127
×

PT. GNI Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan

Sebarkan artikel ini

KOLONODALE- Perusahaan industri nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) mengucurkan bantuan makanan ke panti asuhan yang berada di Kota Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara Jumat (24/2/2023).

Bantuan ini diserahkan langsung Direktur Utama (Dirut) PT GNI Mister Tony Zhou Yuan bersama Bupati Morowali Utara Delis Julkarson di panti asuhan Alesintowe dan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Raudhatul Fitrah.

Bantuan tersebut sebanyak 320 rak telur, 160 karung beras, 160 karton susuh, 160 botol minyak kelapa, 160 karton makanan ringan dan 160 paket kerupuk mentah di bagikan di dua panti asuhan tersebut. Masing-masing LKSA Raudhatul Fitrah 100 paket dan panti asuhan Alesintowe 60 paket.

Mister Tony Zhou Yuan terpantau berbincang-bincang dan berkomunikasi langsung dengan remaja putra dan putri panti asuhan di bantu Bupati Delis. Dirut GNI itu memotivasi mereka untuk selalu giat belajar, bekerja keras dan berbagi kepada sesama untuk menjadi orang sukses dikemudian hari.

Dia bercerita dahulunya merupakan anak dari orang tua yang hidupnya tidak berkecukupan. Namun dengan semangat belajar, bekerja keras dan mempunyai jiwa berbagi pada akhirnya saat ini dia menjadi Direktur Utama Industri Nikel. “Saya dulu waktu masih anak-anak hanya makan kerupuk dan nasi, tapi saya mempunyai semangat untuk belajar, bekerja keras dan berbagi kepada sesama,” ujarnya.

Berangkat dari kerja kerasnya saat masih usia mudah tersebut membuat Mister Tony menjadi orang sukses saat ini. Untuk itu, diapun ingin menularkan kesuksesan tersebut kepada anak-anak panti asuhan melalui motivasi dan siap membantu mereka mewujudkan cita-citanya masing-masing.

PT GNI siap menampung para lulusan panti asuhan untuk dipekerjakan di perusahaan nikel itu, bahkan Mister Tony juga menawarkan mereka untuk sekolah di Politeknik Perusahaan dalam rangka meningkatkan skil individu anak-anak panti yang siap bekerja dan bersaing dalam dunia kerja di kemudian hari.

Bupati Delis Julkarson Hehi mengamini kisah hidup Mister Tony yang berasal dari orang biasa, namun dengan belajar keras, kerja keras dan sering berbagi sehingga menjadi orang sukses saat ini.

“Artinya saya ingin menambahkan kepada adik-adik sekalian kita semua ini berasal dari kampung juga, kalau hari ini saya dipercayakan menjadi Bupati, itu juga melalui proses yang panjang, saya mau belajar keras, saya mau bekerja keras. Sebagai orang yang percaya kita harus berdoa untuk mendapatkan pertolongan Tuhan,” ujarnya.

Bupati juga memotivasi anak-anak panti untuk gigi dalam merai masa depan yang lebih baik kedepan. “Kuncinya mau belajar, mau bekerja keras, mau tahan menderita seperti yang beliau sampaikan. Dan ketika berhasil jangan lupa berbagi kepada sesama,” tukasnya. VAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *