Sebelumnya, curah hujan cukup tinggi mengguyur sejumlah wilayah Morowali Utara. Peristiwa itu menyebabkan titik longsor di Desa Towara. Akibatnya, Jumat (6/9/2024), Jalan Trans Sulawesi di Petasia Timur lumpuh total karena akses jalan yang tertutup material tanah dan batu.
Longsoran bercampur lumpur setinggi satu meter tersebut menyebabkan ratusan kendaraan tertahan dari dua arah. Selain itu, longsor juga menyebabkan warga di Desa Towara kesulitan mendapatkan air bersih.
Dalam kegiatan distribusi air bersih ini, PT GNI dan PT SEI bekerja sama dengan aparat desa dan relawan lokal. Pembagian air bersih menggunakan truk Pemadam Kebakaran (Damkar) milik PT SEI untuk menjangkau area yang paling terdampak.
Penyaularan bantuan tersebut secara berkala untuk memastikan pasokan air bersih tetap terjaga hingga infrastruktur kembali pulih.
Baca juga: Jelang HUT RI Panti Asuhan di Morut Terima Berkah dari PT GNI
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang terus diperkuat dalam berbagai bentuk, khususnya saat masyarakat menghadapi situasi darurat.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya hadir sebagai perusahaan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang siap membantu di saat masyarakat membutuhkan,” ungkapnya dalam keterangan pers, Jumat (13/9/2024).
Air bersih dan sanitasi, kata Mellysa, merupakan kebutuhan krusial dan penting. Namun dengan adanya bencana longsor, dan kesulitan pemenuhan air bersih bagi masyarakat mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit.
Langkah cepat dan tanggap dari PT GNI ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat sekitar.
Inisiatif itu memperlihatkan bagaimana peran sektor swasta bersinergi dengan masyarakat dalam membangun kembali kehidupan yang lebih baik pasca bencana. (*)