MORUT – Sebanyak 120 kepala desa dan tiga lurah se Kabupaten Morowali Utara (Morut) mengikuti sosialisasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa (DD) di aula kantor Bappelitbangda Morut, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Morowali Utara dengan menghadirkan pemateri dari Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulteng.
Kegiatan sosialisasi penyaluran dana desa di Morut ini turut dihadiri pimpinan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Poso, serta para pimpinan OPD di lingkup Pemda Morut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Morut Delis Julkarson Hehi mengingatkan kepada semua kepala desa agar hati-hati dalam menggunakan dana desa.
Ke depan, kata bupati, ia merencanakan untuk bekerja sama dengan pihak kejaksaan negeri dan Polres untuk sosialisasi tentang rambu-rambu hukum dalam pengelolaan keuangan desa.
“Dengan sosialisasi ini kita harapkan ke depan tidak ada lagi kades yang bermasalah hukum dalam pengelolaan dana desa,” jelas bupati.
Ia mengharapkan agar pengelolaan dana desa yang sudah dialokasikan dapat terserap dan dilaksanakan dengan baik.
Para kades juga dituntut untuk cepat beradaptasi. Perkembangan yang ada menuntut kreativitas dan inovasi agar pemanfaatan dana desa tersebut bisa tepat sasaran sesuai tujuan pembangunan desa.
Bupati juga menyampaikan bahwa mulai tahun ini dana kesejahteraan para kades dan perangkatnya serta pengurus BPD dinaikan secara serentak.
Kenaikan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan sebagai ujung tombak pembangunan di desa.
Pada kegiatan tersebut, Pemda Morut menerima penghargaan khusus dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai pemda dengan kategori kinerja pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2022 se Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan predikat terbaik pertama.
Sertifikat penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Delis yang diserahkan Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulteng Irfa Amri, Ak, MA, Ph.D. (*)