DONGGALA – Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad M Ali, meresmikan Masjid Mart di kompleks Masjid Jami Al-Istiqomah, Desa Labuan Lelea, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Senin (25/11/2024).
Peresmian unit usaha swalayan di lingkungan masjid ini yang pertama di Sulteng. Inovasi ini dapat menjadi contoh untuk meningkatkan ekonomi keumatan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng, Habib Ali Bin Muhammad Aljufri, dalam sambutannya menyambut positif terobosan DMI Sulteng ini.
“Ini masjid pertama yang ada Masjid Mart-nya. Semoga setelah pembukaan tetap ramai,” ujarnya.
Habib Ali berharap masyarakat, terutama umat Islam, dapat memanfaatkan Masjid Mart untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Resmikan Pembangunan Masjid Ummu Ratna Sa’diyah di Kawasan Rumah Ketua DMI Sulteng
Keuntungan dari Masjid Mart akan disumbangkan untuk pembangunan masjid, sehingga memberikan berkah dan pahala bagi yang berbelanja.
“Mudah-mudahan ini menjadi aset bagi masyarakat Kecamatan Labuan dan desa ini, dan menjadi ikon untuk membantu ekonomi umat,” tambahnya.
Dia juga mendorong DMI untuk membangun unit usaha serupa di setiap kecamatan.
Habib Ali pun mengajak masyarakat untuk berterima kasih kepada seluruh pengurus DMI dan mengingatkan sabda Nabi Muhammad yang mengatakan “Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah”.
DMI Sulteng Makmurkan Masjid
Ahmad Ali menjelaskan bahwa Masjid Mart adalah salah satu impian untuk mengimplementasikan visi DMI, yaitu memakmurkan masjid.
Ia berharap kehadiran Masjid Mart dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau.
“Kita ingin di setiap kabupaten ada Masjid Mart. Ini semua untuk memakmurkan masjid-masjid di Sulawesi Tengah. Tidak ada keuntungan yang diambil oleh ketua DMI, semua diwakafkan untuk DMI,” tegasnya.
Baca juga: Pembangunan Masjid Sakaya Datokarama Diresmikan, Ahmad Ali: Ini Panggilan
Melalui DMI, Ahmad Ali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi umat dan memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi.
“Saya tidak selamanya jadi ketua DMI, saya berharap semua yang kita canangkan bisa jalan terus-menerus. Siapapun ketuanya ke depan,” tandasnya.
Ahmad Ali juga mengungkapkan keinginan agar memberikan sepuluh persen dari keuntungan Masjid Mart kepada masyarakat Palestina.
Ahmad Ali juga berharap ke depan semua bisa mengembangkan unit usaha serupa di setiap rumah ibadah, termasuk pura dan gereja. (*)