Berita

Jelang Dilantik, Arief Ibrahim Ziarah Kubur Ayahanda

40
×

Jelang Dilantik, Arief Ibrahim Ziarah Kubur Ayahanda

Sebarkan artikel ini
Jelang Dilantik
Arief Ibrahim ziarah ke makam ayahanda tercinta, Idham Ibrahim di Kolonodale beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)

MORUT – Jelang dilantik, Arief Ibrahim ziarah ke makam ayahanda tercinta, Idham Ibrahim di Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Rabu (28/8/2024).

“Selesai subuh, saya dengan mama dan adik ke kubur bapak. Hanya kami bertiga tafakur di depan kubur bapak,” kata pemilik nama lengkap Ince Mochamad Arief Ibrahim yang akrab disapa Aim ini.

Aim adalah putra sulung almarhum Idham Ibrahim, anggota DPRD Morowali Utara 2019-2024. Ia mengaku tak sempat hadir saat ayahnya dilantik saat itu. Ada rasa gundah di hatinya saat proses yang sama tidak dihadiri ayahada tercinta.

“Waktu bapak dilantik dulu saya tidak hadir, sekarang ketika saya akan dilantik bapak sudah lebih dahulu menghadap yang kuasa. Pelantikan nanti saya ditemani ibu dan adik yang sengaja datang dari Jakarta,” tandasnya.

Jika tak ada aral melintang, Ince Mochamad Arief Ibrahim akan dilantik bersama 24 Anggota DPRD Morut terpilih periode 2024-2029 siang jelang sore nanti (28/8/2024). Dia merupakan politisi Partai Hanura dan tercatat sebagai anggota DPRD termuda pada Pileg Morut 2024.

Dunia politik bagi Aim bukanlah hal baru, karena almarhum ayahanda Idham Ibrahim adalah mantan Wakil Ketua I DPRD Morut 2019-2024. Namun Aim harus kehilangan figur ayah yang menjadi panutan dalam hidupnya saat mengemban amanah masyarakat Morut.

Dari catatan redaksi, Aim putra pasangan Almarhum Idham Ibrahim dan Titin Rositawati adalah anggota termuda DPRD Morut periode 2024-2029 karena terlahir pada 27 Juli 1996 atau saat ini berusia 28 tahun.

Dari aturan yang berlaku selama ini, Aim dipastikan akan menjadi salah satu pimpinan sementara dan memimpin sidang sampai terbentuknya unsur pimpinan definitif. Setidaknya apa yang pernah dilakukan almarhum ayahnya akan segera dilakukannya, bahkan bukan tidak mungkin Aim juga menjadi wakil pimpinan definitif DPRD Morut karena Partai Hanura merupakan pengumpul suara terbanyak kedua setelah Partai Golkar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *